Pelatihan SDM Indonesia – 087838872777

Theory of Planned Behavior dalam Menganalisa Bipolar

Penggunaan Theory of Planned Behavior dalam Menganalisa Bipolar mempermudah pendalaman niat dan tujuan dari seseorang yang memiliki banyak karakter atau watak.

Apa Itu Theory of Planned Behavior?

Theory of Planned Behavior (TPB) adalah teori psikologi yang dikembangkan oleh Icek Ajzen yang menjelaskan bagaimana niat seseorang memengaruhi perilaku mereka. Teori ini terdiri dari tiga faktor utama:

  • Niat (Intention): Keinginan seseorang untuk bertindak.
  • Norma Subjektif (Subjective Norms): Pengaruh lingkungan sosial terhadap keputusan seseorang.
  • Kontrol Perilaku yang Dirasakan (Perceived Behavioral Control): Sejauh mana seseorang merasa memiliki kendali atas tindakan mereka.

Dalam analisis bipolar, TPB dapat digunakan untuk memahami bagaimana faktor psikologis dan sosial berperan dalam perubahan suasana hati yang ekstrem pada penderita bipolar.

Bipolar Bisa Disembuhkan oleh Master Ginanjar, Cht.

Gangguan bipolar sering kali dianggap tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan metode hipnoterapi berbasis TPB, perubahan pola pikir dan perilaku dapat dilakukan secara bertahap. Master Ginanjar, Cht. telah membantu banyak individu dengan gangguan bipolar untuk mencapai stabilitas emosional.

Layanan Hipnoterapi oleh Master Ginanjar

  • 4 sesi terapi dengan biaya Rp4 juta
  • Durasi setiap sesi: 2 jam
  • Dibimbing langsung oleh Master Ginanjar, Cht.
  • Menggunakan pendekatan TPB untuk perubahan pola pikir yang lebih sehat

Penyebab Bipolar: Kurangnya Dukungan Moral Sejak Usia Dini

Bipolar dapat berkembang akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya dukungan moral sejak kecil. Anak-anak yang tidak didengar atau diabaikan cenderung mengalami perubahan karakter yang ekstrem, seperti “berganti topeng” dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial mereka.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan bipolar:

  • Kurangnya perhatian emosional dari orang tua atau pengasuh.
  • Tekanan sosial yang tinggi tanpa dukungan moral yang memadai.
  • Ketidakstabilan lingkungan yang menyebabkan anak sulit membangun identitas yang kuat.

Bagaimana Theory of Planned Behavior Digunakan dalam Analisis Bipolar?

Dengan pendekatan TPB, gangguan bipolar dapat dianalisis dan ditangani melalui tiga aspek utama:

1. Mengubah Niat dan Pola Pikir

Penderita bipolar sering kali memiliki konflik batin yang memengaruhi niat mereka untuk bertindak. Hipnoterapi membantu mengarahkan niat mereka ke arah yang lebih positif dan stabil.

2. Memahami Norma Sosial dan Lingkungan

Orang dengan bipolar sering merasa sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial mereka. Dengan hipnoterapi berbasis TPB, mereka dapat belajar bagaimana memahami norma sosial tanpa merasa tertekan.

3. Meningkatkan Kontrol Diri dan Emosi

Bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Hipnoterapi membantu meningkatkan kontrol diri, sehingga penderita dapat mengenali dan mengelola emosinya dengan lebih baik.

Hipnoterapi sebagai Solusi untuk Bipolar

Terapi hipnosis yang dilakukan oleh Master Ginanjar, Cht. telah terbukti efektif dalam membantu penderita bipolar mencapai keseimbangan emosional. Beberapa manfaat hipnoterapi dalam mengatasi bipolar meliputi:

  • Membantu penderita mengenali pola pikir negatif dan mengubahnya.
  • Mengajarkan teknik untuk menenangkan diri saat mengalami perubahan suasana hati.
  • Meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial penderita.

Hubungi Kami untuk Konsultasi

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gangguan bipolar dan ingin mendapatkan bantuan profesional, segera hubungi kami:

📞 0878-3887-2777 (Klik untuk WhatsApp: wa.link/uyn8kl)

Kami siap membantu Anda menemukan solusi yang tepat melalui hipnoterapi berbasis Theory of Planned Behavior.

Informasi Lebih Lanjut

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan hipnoterapi dan pengembangan diri lainnya, kunjungi website kami di Pelatihan SDM Indonesia.